Edisi lalu banyak yang suka, karena banyak tayangan gambar seger. Wah gawat. Edisi 11 kali ini mau cerita mengenai repotnya punya alamat e-mailE





Ada yang marah kalau menerima e-mail, seperti pernah dialami oleh Tips Online, padahal cuma memberitahu kalau Tips Online terbaru sudah terbit





MasterCard segera menjalin hubungan dengan salah satu mesin pencari dan tempat berlabuhnya informasi situs, Excite



Pengantar Sistem Analis Bagian 11:
Sebagian simbol-simbol dokumentasi sistem sudah kita bicarakan edisi lalu. Jika kita kali ini masih bicara hal serupa, pasti karena simbol itu masih ada yang belum dibahas


Panduan membuat program aplikasi Akuntansi (bagian 3)

Apkomindo





 







MasterCard bikin Excite makin bergaya

Keinginan kuat untuk menumbuhkan ciri khas akan komitmen yang kuat di jaring-jaringan Internet dari MasterCard, maka pihak MasterCard segera menjalin hubungan dengan salah satu mesin pencari dan tempat berlabuhnya informasi situs, Excite.

Dalam komitmennya, halaman Web Shopping Channel, saluran belanja, dari Excite akan menampilkan MasterCard sebagai sponsor dan satu-satunya cara membayar jika berbelanja di situ. Masing-masing pihak merencanakan untuk memulai melakukan penawaran kepada para pengguna kartu kredit MasterCard dengan sebuah penawaran spesial untuk melakukan belanja melalui fasilitas yang disediakan oleh Excite ini pada kuartal pertama tahun depan.

Situs-situs gerbang untuk menuju ke ratusan ribu situs yang terklasifikasi seperti Excite, serta layanan secara online, bukan barang baru untuk melakukan transaksi dengan kartu kredit. Perusahaan-perusahaan seperti Yahoo dan America Online (AOL) bahkan menawarkan kartu kreditnya sendiri. Yahoo dan Visa telah menerbitkan kartu kredit bersama pada September tahun silam.

Sebagai bagian dari perjanjian antara Excite dengan Mastercard, maka pihak masterCard akan mempromosikan saluran belanja dari Excite pada kampanye iklan MasterCard, termasuk segala macam penjelasan yang akan dilakukannya melalui acara tayangan televisi episode Seinfield. Pihak MasterCard tidak bersedia menjelaskan berapa banyak yang dibayar olehnya untuk menempatkan spot iklan di Seinfield yang merupakan tayangan pada jam-jam utama (prime time). Jika menurut pengiklan lain, biayanya kurang sedikit dari 1.8-juta USD.

Selanjutnya, pihak Excite juga akan mendukung melalui teknologi SET (Secure Electronic Transactions, atau sistem pengaman transaksi online), sebuah protokol pengaman kartu kredit yang dikembangkan bersama antara MasterCard dan Visa, yang kabarnya akan dirilis akhir tahun ini.

Isi perjanjian seutuhnya memang tak banyak diketahui. Beberapa hal yang bisa diketahui adalah bahwa perjanjian tersebut berlaku antara tiga sampai lima tahun, yang akan dibahas kembali ketika perjanjian berakhir. tak ada saham-saham yang dipertukarkan, meski pihak MasterCard akan membayar Excite untuk iklan banner dalam perjanjian yang terpisah. Flanagan, vice president MasterCard untuk urusan iklan, berharap agar kerjasama tersebut menguntngkan dua belah pihak. Flanagan memuji perjanjian ini, sebagai sebuah bentuk kerjasama yang sangat pas, karena mengarahkan sasarannya pada orang-orang yang siap untuk berbelanja, dengan kemudahan online dan membayar melalui kartu kredit. Bahkan Flanagan juga mengomentari, kalau ia tak melihat sebuah kerjasama yang lebih baik dari apa yang dilakukannya dengan Excite ini.

Excite sendiri belum berniat untuk menerbitkan kartu kreditnya sendiri, tetapi berdasarkan perjanjian tersebut, setidaknya akan ada icon MasterCard di setiap tayangan Excite.

Excite meluncurkan cara belanja pintar di Internet.

Agen belanja Jango, yang akan memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk menjelajah Internet untuk menemukan produk-produk khas. Jango shopping agent merupakan salah satu produk yang dikembangkan oleh Excite, yang diharapkan mampu memberikan masukan sebesar 35-juta USD.

Peluncuran keagenan belanja, yang sebenarnya memiliki keterikatan pada empat kategori belanja yang ada di saluran belanja 'shopping channel' dari Excite, dimaksudkan untuk mengantisipasi masa-masa puncak kesibukan belanja yang selalu terjadi di setiap tahun, merupakan manifestasi dari keinginan Excite untuk menarik para pembelanja tersebut untuk menggunakan saluran Internet daripada harus berdesakan secara fisik.

Excite tidak sendiri dengan gagasannya ini. salah satu pesaing berat sebagai sarana pencari direktori, Yahoo, juga sudah menyelenggarakan paket serupa, bekerjasama dengan Visa International, dan StoreSearch yang bekerjasama dengan MasterCard.

Agen belanja Excite akan mencari daftar-daftar buku, game, perangkat keras komputer, software, musik dan film. Olahraga dan kesenggangan, rumah dan taman, jajanan dan toko-toko palen, bunga dan hadiah, merupakan item yang segera akan ditambahkan dalam waktu dekat.

Teknologi keagenan belanja yang dimiliki oleh jango diadaptasikan pada server Excite, hasil akuisisi atas NetBot yang perjanjiannya telah dilakukan pada bulan Oktober setahun yang lalu.

Nicole Vanderbilt, yang mengikuti pelanggan dari Internet commerce untuk Jupiter Communications, memperkirakan bahwa Jango akan memberikan Excite jalan untuk memberikan diferensiasi dibanding dengan situs-situs perdagangan melalui Internet (e-commerce), khususnya dalam hal sebagai search engine.

Bersamaan dengan itu pula, Yahoo telah menambahkan layanan 'belanja pribadi', yang dibangun bekerjasama dengan Junglee, untuk membantu para pelanggan untuk mencari barang-barang hadiah dengan melakukan pencarian berdasarkan item-item spesifik melalui panduan belanja Yahoo, yang menggunakan cap Visa sebagai logonya.

MasterCard juga mengumumkan, bahwa pihaknya juga akan mempromosikan layanan StoreSearch, sbeuah search engine yang spesifik untuk belanja melalui Internet. Para pebelanja dapat melakukan pencarian terhadap ratusan ribu dari situs-situs Web gratis berdasarkan kategori produk sebanyak 200 item, termasuk di dalamnya adalah toko retail terkenal, JCPenney.

Tahun 1998 sebagai tahunnya SET.

Setidaknya akan terdapat sekitar 10-ribu penjual (merchant) yang akan menggunakan Internet sebagai bagian layanan online-nya, yang akan menerima pembayaran melalui kartu kredit yang didukung oleh protokol Secure Electronic Transactions (SET), yang kabarnya akan beredar akhir tahun 1998 ini, sesuai dengan prediksi dari para eksekutif puncak MasterCard yang mengurusi perdagangan via Internet ini.

Steve Mott, vice president dari MasterCard, sejujurnya menyatakan, bahwa sebanyak 1.000 merchant saja yang melayani transaksi kartu kredit via Internet ini sudah sangat berkecukupan, karena kawasan layanannya yang mengglobal. Lebih-lebih jika para merchant besar, seperti WalMart, Lands' End, serta toko-toko buku besar juga ikut mendukung SET, maka pelanggan bisa dengan gampang melakukan belanja berbagai jenis barang dalam skala yang amat luas secara online. Mott memberikan gambaran, akan terdapat sekitar seribu toko-toko yang akan menjula antara 80 sampai 90 persen barang-barang yang akan dibeli oleh pelanggan pemegang kartu kredit tersebut.

George Hoyem, vice president utama SET, yaitu VeriFone, memperkirakan akan terdapat sekitar 10-ribu merchant yang akan menggunakan SET. Tetapi angka sebesar 2000 saja sudah merupakan prestasi yang tak jelek. Baik MasterCard, yang pemiliknya adalah sebuah bank sebagai pihak yang menjual layanan kartu kredit, serta VeriFone, yang merupakan salah stau divisi dari Hewlett Packard, akan memperoleh banyak keuntungan manakala SET secara resmi diluncurkan kelak.

Berbicara dalam konperensi RSA Data Security, Hoyem juga mendorong Mastercard dan Visa, yang menjadi arsitek protokol SET, untuk segera menawarkan insentif kepada para merchant di Internet untuk segera menjalankan transaksinya melalui protokol SET tersebut. Hoyem menyarankan agar para pengusaha kartu kredit tersebut, MasterCard dan Visa, untuk mengurangi pembebanan dari bank-bank penyelenggara layanan kartu kredit terhadap transaksi. Hoyem menyatakan pula, meski dengan dukungan keamanan yang sebagus apa pun, namun para pemegang kartu kredit tetap akan melihat beban bunga kredit yang lebih rendah sebagai sesuatu yang menarik dirinya untuk bertransaksi.

Hoyem secara jujur juga menampik, bahwa penggunaan protokol SET lebih aman dibanding dengan transaksi kartu kredit manual yang biasa terjadi selama ini, di mana para pemilik kartu dapat secara pribadi menunjukkan identitas dirinya ketika bertransaksi dengan merchant. Karena mekanisme penunjukkan secara pribadi sebuah kartu tersebut kini ditiadakan, jika berlangsung secara online, maka wajar jika merchant menuntut charge yang lebih ringan kepada pihak penyelenggara protokol SET tersebut. Menurut Hoyem, rasanya SET adalah sebuah metafora dari transaksi online.

Mott juga mengungkapkan bahwa MasterCard dan sejumlah bank besar di AS sudah melakukan kajian dan ujicoba sejak bulan Maret lalu, untuk menguji penggunaan ECC (elliptic curve cryptography) dengan protokol SET. Dan hal itu berarti akan memberikan implikasi yang meluas terhadap RSA sebagai salah satu vendor enkripsi, yang menggunakan algoritma kripto (penyandian) sebagai satu-satunya yang digunakan pada protokol SET versi 1.0.

Mott mengatakan pula, bahwa kajian akan dipakai untuk membandingkan kecepatan dari transaksi menggunakan protokol SET yang menggunakan enkripsi RSA dan tiga format lain yang berbeda dari ECC, untuk memperoleh kesimpulan manakah yang tercepat dan sesuai untuk penggunaan-penggunaan tertentu.

Secara terpisah, dari sumber MasterCard yang lain, perusahaan penyelenggara kartu kredit ini akan meluncurkan proyek kartu pintar di AS yang memungkinkan penggunaan untuk berbagai hal dari smart-card, bagi para pemegang kart yang aktif, sebagai bagian dari e-cash.

Percobaan ini akan melibatkan apa yang disebut MultoOS, sistem operasi dari Mondex, sebuah perusahaan e-cash, di mana MasterCard memiliki kontrol mengenai pengenaan bunganya. Pada percobaannya yang terbaru akan melengkapi sekitar 40-ribu pengguna e-cash di Manhattan, untuk menggunakan smart-card tersebut guna berbelanja di merchant-merchant lokal. Smart card adalah seperti kartu kredit, tetapi memiliki simpanan chip elektronis yang menyimpan sejumlah data, seperti plafond kredit serta besarnya simpanan pemilik kartu tersebut di bank tertentu.

Dibanding harus segera menggelar SET versi 2.0., maka Mott menyatakan, bahwa perusahaan-perusahaan penyelenggara kartu kredit tersebut lebih menyukai untuk mengembangkan versi 1.0. tersebut untuk menguji elemen-elemen baru yang bisa ditambahkan, seperti algoritma yang bukan dari RSA, smart card, kartu debet, dan penyederhanaan dari versi 1.0. tersebut.

Dalam kenyataannya, bank-bank di Eropa serta Jepang banyak yang menggunakan ekstensi SET versi 1.0. untuk menguji kartu debet. Konsorsium Perancis untuk e-Comm berharap untuk menguji micropayments, istilah umum untuk transaksi-transaksi di bawah 5 USD, mulai Juni ini. Micropayments berbasis SET akan segera diuji dengan para merchant sesungguhnya serta pembelanja sampai akhir tahun ini.

Mott memperkirakan, bahwa sebuah usulan mengenai versi 2.0. akan segera disirkulasikan pada akhir tahun 1998. Pada waktu dekat ini, MasterCard telah mengkampanyekan untuk menambahkan ECC pada SET. Sementara itu, dari RSA sendiri juga mengumumkan produk unggulannya, BSafe, sebuah sarana bantu yang akan mendukung berbagai bentuk kurva eliptik pada pertengahan tahun ini. (edipur)

 



Selama ini kita hanya mengenal Geocities sebagai 'host' homepage tanpa bayar. Kini, Geocities merambah 'gerbang Internet', bersaing dengan Yahoo, Excite dan yang lain


IBM mencoba menantang Internet Explorer. Boleh jadi banyak orang yang heran dengan strategi yang diputuskan oleh IBM kali ini



Anda tahu ID Digital?
ID Digital kini diperebutkan oleh perusahaan raksasa dunia



Gambar lebih berarti dari sejuta kata-kata. Dan bagi kamera digital, ukuran yang sepadan adalah sebesar 400K.



EnviroLink, meluncurkan sebuah situs bekerjasama dengan sebuah pengelola gerbang Internet, yang sekaligus sebuah mesin pencari situs beken, Lycos




Larry dan konconya, Dave Grusin, sedang berancang- ancang menggebrak distribusi dan penjualan musik melalui Internet.