Edisi lalu banyak yang suka, karena banyak tayangan gambar seger. Wah gawat. Edisi 11 kali ini mau cerita mengenai repotnya punya alamat e-mailE





Ada yang marah kalau menerima e-mail, seperti pernah dialami oleh Tips Online, padahal cuma memberitahu kalau Tips Online terbaru sudah terbit





MasterCard segera menjalin hubungan dengan salah satu mesin pencari dan tempat berlabuhnya informasi situs, Excite



Pengantar Sistem Analis Bagian 11:
Sebagian simbol-simbol dokumentasi sistem sudah kita bicarakan edisi lalu. Jika kita kali ini masih bicara hal serupa, pasti karena simbol itu masih ada yang belum dibahas


Panduan membuat program aplikasi Akuntansi (bagian 3)

Apkomindo





 






IBM mencoba menantang Internet Explorer

Boleh jadi banyak orang yang heran dengan strategi yang diputuskan oleh IBM kali ini, yaitu mencoba mengurangi keterlibatannya dalam penggunaan secara resmi atas Internet Explorer buatan Microsoft, dan menyorongkan Navigator sebagai satu-satunya paket browser guna memperoleh layanan


dari Global Service Internet dari Raksasa Biru ini. Bagaimanapun, perusahaan juga sedang berusaha untuk menunjukkan niatnya untuk menukar aliansi pada september mendatang untuk ISP-nya dan menawarkan browser Internet Explorer dari Microsoft.

Raksasa Biru bergabung bersama-sama dengan Gateway dan NEC ketika mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan kepada pelanggannya pilihan antara Navigator atau IE. Pada saat itu pula, Microsoft sedang menerbitkan pernyataan umum yang memberitahu kepada para vendor PC berbagai keluwesan memilih ISP.

Saat ini IBM adalah salah satu dari sedikit peringkat atas pembuat PC untuk kelas konsumen, yang menawarkan baik Netscape dan IE pada desktop yang mereka jual. Beberapa waktu lalu IBM melangkah lebih jauh, dengan menetapkan bahwa mesin-mesin IBM yang Aptiva hanya akan menggunakan Netscape, jika mereka menghendaki mengakses melalui koneksi IBM Global Services. Ibm merasa memiliki kedekatan hostoris dengan Netscape, dan rasanya mereka juga cocok dengan berbagai kapabilitas Netscape. Adam Wong, manajer strategi untuk mesin-mesin Aptiva yang menjelaskan hal tersebut, untuk memperjelas dukungan IBM terhadap Netscape sebagai pilihan browser pada layanan Internet mereka. Bagaimana pun, ada kemungkinan akan beralih ke Internet Explorer. Jika itu terjadi, maka mereka harus menukar browser otomatisnya menjadi IE.

Meskipun perubahan-perubahan tersebut bisa dipertanyakan, bagian dari alasan-alasan tersebut didasarkan atas kenyataan bahwa metafora browser adalah merupakan perubahan terbesar pada interface bagi user di Windows 98. salah satu contoh penting dari perubahan tersebut adalah kemampuan untuk melihat halaman Web dan isi HTML dari dalam file manager Windows Explorer hanya akan bekerja jika menggunakan Internet Explorer, meski bila Navigator sudah ditugaskan sebagai browser otomatis.

Dengan perkataan lain, integrasi IE ke dalam sistem operasi akan menghalangi user yang akan menjelajah Internet yang hendak menggunakan Navigator. Menurut Wong, antara Windows Explorer dan Internet Explorer saling berhubungan satu dengan lainnya. Jika Anda sedang berada di Windows Explorer (file manager) dan ingin menjalankan Netscape, maka tak akan terjadi apa-apa.

Microsoft dan Netscape sama-sama mengkonfirmasikan bahwa manakala sebuah Web dibuka dengan Windows Explorer, maka IE merupakan browser yang otomatis (default). Julie Herendeen, vice presidet marketing untuk aplikasi-aplikasi client dari Netscape menambahkan, bahwa hal tersebut hanya akan membatasi user dari peluang untuk memperoleh manfaat dari browser-browser lain, yang antara lain bisa mereka dapatkan secara gratis melalui download dari Internet. Padahal, menurutnya, Communicator dari Netscape bisa jalan bagus di sistem operasi Windows 98, dan bisa berada secara bersamaan dengan sistem browsing yang terintegrasi.

IBM juga memberikan keyakinan, bahwa browser Netscape senantiasa tersedia di mesin-mesin IBM pada menu 'Programs', ujar Phil Hester, chief technology officer, pada divisi sistem komputer pribadi IBM.

Microsoft memang telah menggabungkan IE mereka ke dalam Windows Explorer. Rob Bennett, manajer kelompok produk untuk Windows 98 dari Microsoft menyatakan, namun bila browser default yang dipakai adalah Navigator, dan dilakukan klik dobel pada link terhadap desktop, atau jika seseorang menuju ke menu favourite, atau menjalankan printah 'run', Navigator dipastikan akan tetap jalan. Bagaimana pun, Bennett tak menampik mengenai penggunaan IE sebagai browser default jika kita meluncurkan halaman web dengan Windows Explorer. Jika seorang user memilih untuk menuju ke situs Web dengan menggunakan layanan terintegrasi di Windows 98, dan yang bersangkutan melakukan pilihan untuk menggunakan layanan terintergrasi.

Karena IE sedemikian dominan pada interface baru, banyak user akan mendapati bahwa hal itu terasa lebih enak manakala mereka memilih IE sebagai browser default untuk hubungan Internetnya, ujar Wong. Bahkan pada produk-produk awalnya, PC-PC Aptiva tetap akan memiliki IE sebagai default browser dilihat dari sudut pandang sistem operasi. Keputusan pihak IBM untuk menukar browser merupakan gagasan baru, tambah Wong.

IBM menawarkan Netscape di Windows 98.

Sejalan dengan keputusan sejumlah vendor PC, seperti Getaway, yang menawarkan kedua jenis browser, Navigator dan IE, kepada pelanggannya, maka IBM juga sudah memutuskan untuk menawarkan baik Navigator serta Microsoft Internet Explorer pada serial Aptiva mereka. Selain itu, NEC Computer Systems juga melakukan hal yang sama, sekaligus di dalam CD-ROM yang mereka tawarkan di laptopnya.

Banyak pengamat industri menyatakan, bahwa vendor PC saat ini sedang menikmati cukup banyak keuntungan dari kebebasan melakukan penyesuaian pada desktopnya, dan secara khusus mengenai jenis browser yang mereka tawarkan, sesuai dengan janji pihak Microsoft sendiri yang tak ingin menentang IBM serta Gateway yang hendak memberikan kemudahan kepada pelanggannya untuk memilih Netscape.

Windows 98, sistem operasi yang mengalami upgrade yang sudah banyak dijual sejak peluncurannya 25 Juni lalu, memiliki feature sebuah koneksi Internet dengan sekali klik saja, 'wizard' Microsoft memberikan kesmepatan kepada vendor PC untuk melakukan penyesuaian bagi para penggunanya. Microsoft merencanakan untuk membuat Internet Explorer sebagai browser yang terintegrasi sebagai feature pada OS-nya.

IBM dikabarkan juga akan mengarahkan para pelanggannya kepada layanan Internetnya dan pilihan browser Internet melalui pilihan pada wizard koneksi Internet, sebuah layanan yang setara dengan apa yang ditawarkan oleh Gateway. Para pengguna Aptiva akan memiliki ISP default yaitu IBM Internet Connection Service, ujar Rysty carpenter, jurubicara divisi Global Service dari IBM. Sebenarnya banyak juga ISP lain, tetapi untuk ISPyang default, tak salah kalau IBM mempromosikan layanan Internet miliknya tersebut.

Microsoft, dalam hal ini, telah menyatakan kepada para vendor PC yang memberikan peluang untuk mengatur penyesuaian atas koneksi Internet sesuai dengan apa yang dikehendaki. Namun sampai sejauh ini, hanya IBM dan Gateway yang memanfaatkan peluang tersebut. Rob Bennett, dari Microsoft, menyatakan bahwa pihaknya telah menyediakan sistem yang bersifat OEM, yang memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk melakukan penyesuaian terhadap desktop yang secara spesifik bisa menambahkan ISP miliknya.

IBM Aptiva saat ini siap dijual dengan kelengkapan browser Netscape serta IE pada desktop, meski Internet Connection Service Internet Access Kit yang disediakan oleh IBM hanya berisi Navigator. Mungkin nanti, kalau Aptiva sudah dikemas bersama Windows 98, ada kemungkinan bukan hanya Navigator saja, juga IE.

Keputusan IBM yang menunda menempatkan IE sampai suatu waktu kelak dispekulasikan sebagai bagian dari kemarahan IBM terhadap Microsoft, yang pernah mengecewakan IBM ketika kedua belah pihak dahulu pernah terikat perjanjian untuk membuat sistem operasi untuk IBM, lalu Microsoft tiba-tiba mengundurkan diri dengan menghadirkan Windows, yang sebagian besar merupakan wajah utama dari OS/2. IBM tampaknya memang selalu ingin berseberangan terhadap Microsoft, sejak Microsoft mencuri peluang emas IBM di sektor OS dahulu.

NEC juga tidak memaketkan IE 4.

Divisi sistem komputer NEC akan memulai menjual laptop terbaru mereka dengan sistem operasi Windows 95, yang icon Web browsernya tersembunyi. Perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Packard Bell NEC, di mana 49 persennya dimiliki oleh NEC Jepang. Dengan cara demikian, maka pihak NEC akan memberikan kesempatan kepada pembeli komputernya untuk memilih sendiri yang manakah yang mereka sukai, ujar DJ Anderson, jurubicara wanita dari NEC.

Laptop terbarunya tersebut, notebook Versa LX dan SX, akan meliputi semua kode browser Internet Explorer 3.0. tetapi dengan icon yang tersembunyi. Berdasarkan perjanjian antara Microsoft dengan pihak Kehakiman Federal AS yang tercapai Januari lalu, maka pembuat komputer diberikan kebebasan untuk memasang sistem operasi Windows 95 versi tanpa browser. NEC merupakan perusahaan pertama yang secara umum memanfaatkan option tersebut.

Mark Murray, jurubicara Microsoft menyatakan, bahwa kesepakatan pihaknya dengan Departemen Kehakiman Federal AS tersebut hanya berlaku untuk Windows 95. Dengan demikian tak ada alasan bagi vendor komputer untuk takut, dan menyembunyikan icon Internet Explorer 4.0. pada sistem operasi Windows 98. dari NEC sendiri belum ada tanggapan apa-apa, mengingat memang belum ada permintaan yang banyak untuk komputer dengan sistem operasi terbaru Microsoft tersebut. (edipur)

 



Selama ini kita hanya mengenal Geocities sebagai 'host' homepage tanpa bayar. Kini, Geocities merambah 'gerbang Internet', bersaing dengan Yahoo, Excite dan yang lain


IBM mencoba menantang Internet Explorer. Boleh jadi banyak orang yang heran dengan strategi yang diputuskan oleh IBM kali ini



Anda tahu ID Digital?
ID Digital kini diperebutkan oleh perusahaan raksasa dunia



Gambar lebih berarti dari sejuta kata-kata. Dan bagi kamera digital, ukuran yang sepadan adalah sebesar 400K.



EnviroLink, meluncurkan sebuah situs bekerjasama dengan sebuah pengelola gerbang Internet, yang sekaligus sebuah mesin pencari situs beken, Lycos




Larry dan konconya, Dave Grusin, sedang berancang- ancang menggebrak distribusi dan penjualan musik melalui Internet.