Edisi lalu banyak yang suka, karena banyak tayangan gambar seger. Wah gawat. Edisi 11 kali ini mau cerita mengenai repotnya punya alamat e-mailE





Ada yang marah kalau menerima e-mail, seperti pernah dialami oleh Tips Online, padahal cuma memberitahu kalau Tips Online terbaru sudah terbit





MasterCard segera menjalin hubungan dengan salah satu mesin pencari dan tempat berlabuhnya informasi situs, Excite



Pengantar Sistem Analis Bagian 11:
Sebagian simbol-simbol dokumentasi sistem sudah kita bicarakan edisi lalu. Jika kita kali ini masih bicara hal serupa, pasti karena simbol itu masih ada yang belum dibahas


Panduan membuat program aplikasi Akuntansi (bagian 3)

Apkomindo





 






Gambar lebih menunjukkan makna

Ya, gambar memang lebih berharga dibanding ribuan kata-kata. Untuk orang-orang komputer, gambar tersebut kira-kira sebesar 400K. Dan itu adalah maksud lain dari penggunaan kamera digital yang saat ini jauh lebih luas pemakainya dibanding dengan kamera tradisional, yang memerlukan



film gulungan. Sebaliknya, kamera digital cuma butuh sebuah 'flash memory', yang tak lagi memerlukan Anda agar mampir ke studio foto untuk meng-afdruk. Bisa langsung ke komputer, lagi. Selanjutnya tinggal sentyh sana, sentuh sini, melakukan perbaikan tertentu atas tatawarna dan pencahayaan yang kurang bagus, lalu cetak.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh InfoTrends Research Group, dilaporkan sekitar 800-ribu kamera digital terjual sepanjang tahun 1997 lalu di kawasan Amerika Utara. Proyeksi penjualan untuk tahun ini diperkirakan mencapai bilangan 1.2 juta unit. Menurut Kristy Holch, sepertiga dari kamera tersebut digunakan oleh perorarang, sepertiga bagian yang lain digunakan untuk kepentingan bisnis serta sisanya untuk perorangan dan bisnis.

Ada sejumlah kamera video digital yang bagus beredar di pasar saat ini, yang jika digabungkan dengan printer tertentu bisa menghasilkan cetakan foto yang tak kalah tampilannya dengan keluaran laboratorium studio foto. Tak semua, memang. Sebab hanya kamera-kamera yang harganya di atas 20-ribu USD saja yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi bagus seperti di atas.

Tetapi jika Anda bersedia membuang duit barang 600 USD, maka Anda sudah bisa memperoleh kamera digital yang bisa menghasilkan foto-foto seukuran kartupos yang bisa dicetak lumayan bagus di kertas, atau terlihat cakep di Internet Web.

Untuk memperoleh foto dengan kualitas sebuah lab foto studio, setidaknya ada tiga hal yang harus terpenuhi, yaitu milikilah salah satu dari kamera digital dari Kodak Digital Science DC200 yang harganya sekitar 599 USD. Atau mencoba Hewlett Packard PhotoSmart C20 yang harganya mencapai 699 USD. Boleh juga kamera lain dari Olympus D-320L dengan harga sama, 699 USD.

Kunci dari keberhasilan menghasilkan gambar bagus dari kamera 'megapixels' tersbeut adalah soal resolusi gambar yang dibuatnya. Masing-masing kamera tadi mampu menangkap sekitar sejuta piksel, atau dot, untuk masing-masing file gambar. Semakin banyak pikselnya, semakin tinggi pula resolusinya, dan jelas akan membuat gambarnya kian bagus pula.

Kamera-kamera digital lumayan lainnya, yang cocok untuk para penggembira di soal fotografi adalah dari Olympus D-220L yang harganya sekitar 399 USD, atau Canon PowerShot 350 dengan harga yang sama. Kamera-kamera tersebut mampu menangkap gambar dengan ukuran 640x480 pixel, yang cukup bagus untuk tayangan online via Internet, atau untuk dicetak dalam ukuran yang tak besar. Cuma untuk dicatat, gambar yang dicetak di kertas akan terlihat mulai terlihat butir-butirnya jika menggunakan kamera yang resolusinya kurang dari 640x480 pixel tersebut.

Menurut Holch dari InfoTrends, yang melakukan survai atas 550 orang yang memiliki kamera dan software terdaftar, terbukti separuh dari mereka yang memiliki kamera dengan resolusi kurang dari 640x480 mengeluh semua dan kecewa atas hasil pemotretan yang mereka lakukan.

Berdasarkan uji yang mereka lakukan dengan menggunakan sejumlah kamera, dan printer serta kertas yang berbeda-beda, maka mereka mendapati, bahwa sembarang printer ink-jet yang bagus bisa menghasilkan hasil cetakan yang bermutu hanya jika kita menggunakan kertas foto yang khusus, yang harganya sekitar 1 USD selembarnya itu.

Hampir semua kamera digital memiliki layar LCD berwarna, yang bisa mendisplaykan hasil pemotretan yang sudah kita lakukan, sehingga kita bisa melihat hasil-hasil pemotretan yang sudah terekam, sehingga kalau perlu mungkin kita bisa mengulang pemotretan dari hasil potret yang tak bagus tadi.

Dengan menghabiskan duit sekitar 599 USD, kita sudah bisa memperoleh kamera digital kelas 'megapixel' yang bisa menghasilkan gambar-gambar bagus, meski diperbesar sekalipun.Tercatat kamera Kodak DC200 yang memiliki resolusi 1152x864, serta Hewlett Packard C20 dengan resolusi sebesar 1152x872 pixel. Kamera ini bisa menghasilkan gambar sebesar 8x10 inci (kurang lebih selebar kertas berukuran kwarto). Sayang kamera buatan Kodak tersebut memiliki kekurangan dalam hal auto-fokus, sehingga untuk pemotretan close-up kurang menghasilkan gambar yang tajam. Ada juga kamera buatan Kodak lain, dengan harga lebih mahal, 699 USD (model DC210) yang dilengkapi dengan kamera zoom.

Hampir semua kamera digital menggunakan kartu flash memory, yang disebut SmartMedia, yang merupakan modul memori yang diselipkan ke dalam kamera. Kamera buatan canon type 350 menggunakan kart memori untuk menampung hasil jepretan tersebut dengan kapasitas 2-MB, sementara yang lain menggunakan kartu sebesar 4-MB. Banyaknya gambar yang bisa disimpan di kartu tersebut sangat tergantung kepada resolusi fotonya. Gambar dengan resolusi tertinggi pada kamera 'megapixel' akan menyita spasi sebesar 350 sampai 450KB tiap gambarnya. Dengan resolusi yang lebih rendah akan tersimpan antara 13 sampai 90 gambar pada sebilah kartu berukuran 4 MB, tergantung pada kepadatan resolusi maupun sistem kompresinya.

Transfer foto dari kamera ke PC cukup menyita waktu, memang. Semua kamera memiliki kabel serial dan software yang memungkinkan sebuah PC mengambil gambar-gambar dari kamera digital tadi. Software yang ada di kamera buatan Kodak akan membuat kamera yang bersangkutan seolah-olah sebagai drive disk virtual (tambahan). pemindahan gambar bisa dilakukan dengan cara gampang, pakai perintah copy biasa. Tetapi hampir sebagian besar kamera digital tidak begitu, sehingga butuh software tertentu kalau mau memindahkan gambarnya ke PC.

Jika ada duit boleh membeli sebuah adapter yang memungkinkan untuk menambahkan kartu memori yang bisa dipasang di slot PC card (dulu namanya PCMCIA) di komputer notebook, yang memungkinkan pemindahan gambar berlangsung cepat. Adapter itu harganya sekitar 29 USD.

Adtron dan beberapa perusahaan lain membuat pembaca kartu PC untuk mesin desktop dengan harga mulai dari 99 USD. Beberapa sarana pembaca lain dengan harga lebih murah akan menghubungkan ke port parallel di PC serta mengirimkan gambar dengan kecepatan 200 KB per detik. Pembaca SCSI dari Adtron yang harganya sekitar 225 USD, mampu melakukan pemindahan gambar baik ke komputer Mac atau PC dengan kecepatan 2 MB per detik. (edipur)

 



Selama ini kita hanya mengenal Geocities sebagai 'host' homepage tanpa bayar. Kini, Geocities merambah 'gerbang Internet', bersaing dengan Yahoo, Excite dan yang lain


IBM mencoba menantang Internet Explorer. Boleh jadi banyak orang yang heran dengan strategi yang diputuskan oleh IBM kali ini



Anda tahu ID Digital?
ID Digital kini diperebutkan oleh perusahaan raksasa dunia



Gambar lebih berarti dari sejuta kata-kata. Dan bagi kamera digital, ukuran yang sepadan adalah sebesar 400K.



EnviroLink, meluncurkan sebuah situs bekerjasama dengan sebuah pengelola gerbang Internet, yang sekaligus sebuah mesin pencari situs beken, Lycos




Larry dan konconya, Dave Grusin, sedang berancang- ancang menggebrak distribusi dan penjualan musik melalui Internet.