Edisi 10 merupakan pertanda, bahwa Tips Online mencoba tetap setia hadir di hadapan Anda, dengan harapan tetap mampu memberi makna





Berbagai ragam cara para pemilik warung sex di Internet untuk memancing orang agar mampir





Semakin banyak situs sex di Internet. Bahkan kesan umum jika orang menyebut kata Internet ya soal sex itu





Antisipasi berbagai informasi seputar dunia komputer yang muncul deras setiap hari





Pengantar Sistem Analis (bagian 10): Batch Processing dan Teknik Dokumentasi



Apkomindo









 




Kit Upgrade DVD untuk Macintosh Siap Dijual

E4 mengumumkan, bahwa kit upgrade untuk Macintosh, yang memungkinkan para pengguna Mac untuk mengupgrade CD-ROM internal mereka menjadi DVD (digital versatile disk). DVD-ROM kita tahu memiliki spasi yang cukup untuk menyimpan film atau video yang berdurasi lama, serta untuk menyimpan video games interaktif yang menggunakan sajian video yang benar-benar prima.

Teknologi DVD dalam tempo cepat telah memperoleh popularitasnya dan banyak yang berharap untuk menjadi sebuah standar kelengkapan di komputer menggantikan CD-ROM. Jika CD-ROM yang selama ini dianggap cukup untuk menyimpan games-ganes interaktif karena daya tampungnya yang sebesar 650 MB dalam keping yang praktis tersebut, maka DVD, dengan ukuran yang sama, mampu menyimpan data hingga 4.7GB, hampir delapan kali lipat CD-ROM sebelumnya. Bisa dibayangkan, file seperti apakah yang bisa dikemas dalam DVD seperti itu.

Drive DVD menggunakan interface SCSI. Kit upgrade DVD yang dikeluarkan oleh E4 sebelumnya, juga untuk Mac, menggunakan interface IDE hard drive. Untuk diketahui, SCSI adalah interface standar untuk Mac, dan semua sependapat bahwa interface jenis ini merupakan standar yang memerlukan lebih banyak sumberdaya dibanding dengan interface IDE. John Chan, direktur pemasaran produk E4 menyatakan, bahwa dengan penggelaran kit ini sudah terbayangkan sekitar 4 juta sistem komputer yang menggunakan Mac OS segera akan bisa menikmati tayangan DVD-nya.

CoolDVD Mac SCSI DVD-ROM memiliki feature berupa kemampuan banyak bahasa serta mendukung pembuatan teks, selain juga masih ada bonus beberapa judul DVD gratis. E4 mulai dijual ecer pada bulan Juni (tanggal 15) serta saluran penjualan lainnya. Estimasi harga kit ini adalah 549 USD.

Chromatic menjual chip combo.

Chromatic Research dan mitra manufakturnya memperkenalkan akselerator media yang lengkap yang menggabungkan grafis 3D dan 2D dengan fungsionalitas DVD pada sekeping silikon.

Chip tersebut dinamai Mpact2, merupakan chip baru yang diharapkan mampu membuat harga-harga kartu-kartu add-in (tambahan) dan komputer multimedia turun harga. hal itu disebabkan berkurangnya kebutuhan akan chip yang terpisah, kartu grafis add-in serta DVD. Bersamaan dengan itu pula, pengembang memberikan Chromatic kesempatan untuk menjadikan terkenal, setidaknya tetap berada dalam jalur populer di tengah medan persaingan yang kian menajam dewasa ini. Maklum, bukankah DVD sedang banyak dibicarakan. Menurut Dale Ford, seorang pengamat dari Dataquest, langkah Chromatic menumpang kereta DVD adalah sebuah langkah yang brilian. Inilah yang selama ini dibutuhkan oleh vendor-vendor grafis, yang akan menghemat banyak sekali bagi kalangan pembeli.

Mpact2 mampu menyajikan video MPEG dengan kualitas tayangan setara televisi, selain juga tayangan 3D yang sangat unggul performanya. Chip keluaran E4 mampu memberikan dukungan terhadap resolusi asli DVD yang 720x480. Pada sisi gambarnya, perusahaan penghasil Mpact2 menyatakan adanya sejumlah penambahan kemampuan yang lain. Sasaran utama dari chip ini adalah menyediakan olah grafis yang lebih halus dan cepat, dengan resolusi yang sangat tajam yang digabungkan dengan sistem tata suara serta grafis.

Chip Chromatic yang saat ini sudah beredar, Mpact1, diperkenalkan sebagai processor untuk grafis 2D/3D. Namun sebenarnya Mpact1 adalah processor untuk 2D saja. Kemampuan 3D-nya ditunjang dengan software. DVD yang sebelumnya dipasarkan dengan menggunakan Mpact1 tak banyak meraih sukses. Gateway 2000 menggunakan Mpact1 untuk menjalankan fungsi-fungsi DVD-nya pada perangkat Destination PC-TV. Cuma memang tak banyak grafis yang kompleks di situ.

Semua pengamat sepakat, bahwa dengan mengkombinasikan berbagai fungsi dalam sekeping chip akan menarik perhatian banyak pihak. Lebih-lebih harga silikon memang akan terus mengalami penurunan. Selama ini, secara terpisah, masing-masing dijual dalam bentuk OEM dengan harga 30 USD. Jika chip gabungan nanti dijual sebesar 50 USd saja, pasti banyak yang suka. kabarnya pihak Toshiba, SGS Thompson dan LG Semicon sedang merencanakan untuk memproduksi Mpact2 yang desainnya dibuat oleh Chromatic tadi. Mpact2 akan dijual secara OEM pada perusahaan komputer serta pembuat kartu-kartu add-in pada bulan Oktober depan. Harga-harga yang akan digelar oleh Toshiba, SGS Thomson dan Semicon kabarnya juga akan berbeda-beda.

Chip gabungan tersebut, manurut Ford dari Dataquest, pada umumnya akan mampu memberikan performa DVD yang lebih bagus dibanding dengan DVD yang menggunakan solusi software. Tentu saja memang masih akan kalah dibanding dengan bila antara grafis dan DVD memiliki chip yang terdedikasi secara mandiri sendiri-sendiri.

DVD memang mencatat popularitas yang bagus tahun ini. Namun teknologi video playback yang saat ini beredar dari Divx kelihatannya akan memperlambat adopsi penggabungan teknik-teknik video-di-komputer. Divx adalah sejenis DVD, namun memiliki fasilitas yang lebih baik untuk memproteksi dari kemungkinan pembajakan. Studio-studio film dan sejenisnya (yang menjual isi dari media tersebut) telah membagi dukungannya terhadap dua standar yang berbeda.

Sayangnya, antara DVD dan Divx player dan disk-nya tidak sepenuhnya kompatibel. Disparitas ini sepertinya merupakan sebuah persaingan mengenai standar yang tersembunyi, yang akibatnya akan terus menunda proses adopsi seperti yang dicita-citakan sejak awal, yaitu bahwa dengan adanya DVD maka kita bisa nonton film di komputer dengan sekepin disk saja.

Matsushita menyiapkan drive DVD untuk Mac juga.

Matsushita Electric baru saja mendemonstrasikan drive DVD-RAM yang kompatibel untuk macintosh, yang dalam pertengahan tahun ini siap dengan produk berkapasitas tinggi, dan bisa digunakan untuk merekam (recordable). Demosntrasi tersebut dilakukan Matsushita pada acara MacWorld Expo yang baru saja diadakan di Tokyo. DVD-RAM (digital versatile disc-random access memory) memungkinkan konsumen untuk memainkan (membaca) dan merekam data pada disk. Ini berbeda dengan DVD-ROM yang hanya bisa dibaca (playback) data saja. Saat ini drive DVd-RAM mampu menyimpan data sebesar 2.6 GB di masing-masing sisinya, jauh lebih kurang kapasitasnya dibanding yang tidak bisa digunakan untuk merekam (drive DVD-ROM), yang mampu menyimpan hingga 4.7 GB pada salah satu sisinya data-data multimedia.

Drive DVD-RAM diharapkan akan banyak digunakan sebagai media penyimpan data-data multimedia, serta kreasi-kreasi lain, sebuah pasar di mana Mac telah menunjukkan kekuatannya. sampai saat ini boleh jadi hanya dari Matsushita dan Hitachi saja yang sudah mempertontonkan drive DVD-RAM untuk mac. Hitachi malah sudah lebih dulu dibanding Matsushita, yaitu ketika ada pekan macWorld yang diadakan di san Fransisco sebulan sebelumnya.

Pasar DVD-RAM menunjukkan perlambatan perkembangannya disebabkan oleh belum disepakatinya standar di industri ini. Sekelompok industri, seperti DVD Forum telah bekerja keras untuk membicarakan mengenai standar yang bisa mengakomodasikan sejumlah perusahaan maju seperti Matsushita, Sony, Philips dan Pioneer yang sudah menyimpan sejumlah data yang disimpan pada DVD-RAM.

DVD-RAM keluaran matsushita yang didemonstrasikan tersebut hanya untuk menunjang komputer Macintosh saja. Namun demikian ada kabar kalau akan dipasarkan dalam bentuk UDF (universal disk format). Sistem operasi Mac OS mendukung UDF, sebuah spesifikasi yang diperlukan untuk membaca DVD. Standar terbaru dari DVD-Forum kabarnya akan keluar September mendatang.

Upaya yang dilakukan oleh DVD-Forum tak hanya dalam rangka mengembangkan kemampuan simpan data dari DVD saja, tetapi juga untuk meredam persaingan di antara pelaku-pelaku kuat di sektor ini, yang saat ini saling mengkompetisikan spesifikasi masing-masing agar dipakai sebagai standar pada teknologi recordable DVD. Jika persaingan ini bisa dihentikan, maka penerimaan DVD-RAM diharapkan segera akan terealisasi secara cepat dan meluas.

Dengan DVD-RAM maka penggunanya bisa merekam data pada disk, menghapusnya, dan selanjutnya merekamnya lagi pada disk yang sama tersebut, tak ubahnya seperti merekam dan menghapus pada vide cassette itu. Saat ini DVD-Forum sedang mengumpulkan berbagai usulan untuk memperoleh standar yang lebih mutakhir dari para pemanufaktur DVD. Standar DVD-RAM versi kedua diharapkan bakal dimunculkan September depan.

Spesifikasi DVD-RAM yang asli masih sangat konservatif, ujar Ted Pine, seorang pengamat dari InfoTech. Tawaran yang diberikan hanya mengenai tingkat keandalan pada sebuah drive dengan kapasitas yang sangat besar. Namun di edisi berikutnya mungkin akan ada sejumlah pengumuman yang mengejutkan.

Pengumuman yang dimaksudkan oleh Pine tersebut kemungkinan adalah mengenai apa yang saat ini sedang digarap bareng oleh Sony, Philips, Helett-Packard dan sejumlah anggota lain yang dikabarkan sedang menggarap secara terpisah teknologi DVD yang re-recordable yang berkemampuan menyimpan data sampai 3.0 GB per sisinya. Pioneer bahkan sudah mengumumkan teknologi tersebut dengan kemampuan simpan data yang lebih baik. Kabar yang diperokleh adalah, bahwa teknologi DVD-RAM yang dibuat oleh Pioneer mampu menyimpan data hingga 3.95 GB.

Karena sampai detik ini belum berhasil diperoleh kesepakatan mengenai standar manakah yang akan berlaku umum, maka meskipun DVD-RAM sudah sedemikian didambakan banyak pihak, tetap saja pasar tak bergeming karena kebingungan dan keraguan atas ketiadaan standar tadi. Menurut Ted Pine, boleh jadi saat ini para pemanufaktur DVD sedang mengejar kapasitas simpan sebesar 4.7 GB, yang akan membuat DVD sepenuhnya bisa menggantikan VCR. Akankah standar yang diumumkan DVD-Forum pada September nanti bisa memberikan jawab tersebut? Tunggu saja. (edipurwono)

 



Apple Computer tak mesti memper-
tahankan kebanggaan yang selama ini mereka sandang. Itu sebabnya, mengapa mereka mengadopsi Wintel akhir-akhir ini.




Perang harga di industri PC bukan semakin reda. Siapa saja korbannya?




Buku putih seputar urusan nama domain, yang merupakan kebijakan pemerintah AS di bawah Clinton sudah diedarkan.



Aneka kabar, antara lain soal notebook yang kian bersaing harga, lalu mengenai kemungkinan akses Internet serba gratis di masa datang. Juga perlu disimak, mengenai kebijakan pemerintah India tentang Internet.




DVD, kian rancak. Sajikan film berdurasi lama tanpa sungkan. Bahkan dengan jaminan kualitas tayangan. Tak heran banyak PC yang sudah siap-DVD.