Selamat ketemu lagi, pembaca. Edisi 12 masih tetap dengan semangat yang sudah-sudah. Kalau belum baca edisi lalu, silahkan dibuka-buka dulu. Selamat membaca.





Y2K, atau Millenium Bug, sebuah petaka yang bakal melanda banyak sistem komputer





Lewat Xeon Intel berharap bakal memperbesar kantungnya. Ini adalah nama baru dari keluarga processor keluaran Intel.




Pengantar Sistem Analis (Bagian 12) bicara soal teknik dokumentasi perencanaan sebuah sistem, antara lain menggunakan Data Analysis Sheet.

Panduan membuat program aplikasi Akuntansi (bagian 3)



Apkomindo





 






Server NEC
Juga Gunakan Slot 2


NEC luncurkan server PC yang didesain untuk mengakomodasi hingga enam biji processor dan bisa langsung upgrade ke Pentium II Slot 2 buatan Intel, manakala teknologi Slot 2 dari Pentium II nanti sudah dikeluarkan.



NEC HX6100 merupakan sistem pertama mereka yang mendukung enam buah processor dan kesempatan upgrade ke Slot 2 tadi. Saat ini, server standar mereka dirancang menggunakan arsitektur chip Intel yang bisa dikembangkan menjadi empat buah processor paling banya. Ada juga desain khusus, yang ditujukan atas dasar permintaan perusahaan tertentu, misalnya yang pernah mereka lakukan untuk Corollary, yang bisa membawa serta delapan buah processor. Sementara server yang menggunakan processir Pentium II yang sudah ada adalah yang baru bisa menggunakan dua buah processor saja.

Slot 2 merujuk pada bentuk kemasan fisik dan interface yang merupakan bagian dari produk chip Pentium II yang banyak digunakan untuk workstation atau server. mesin-mesind engan chip Slot 2 mampu menggunakan hingga delapan buah processor bersamaan untuk menambah kecergasan komputasi sistem komputer yang bersangkutan. Slot 2 akan melanjutkan debut Slot 1, yang bentuknya keren, dengan kotak hitam kokoh, dan sudah banyak kita lihat di iklan-iklan TV dari Intel soal Pentium II tersebut.

NEC HX6100 dijual dengan harga 22.565 USD, dengan dua buah Pentium Pro 200 MHZ, memorinya sebesar 128MB, dengan hard disk yang mampu memuat 4GB data. Mesin ini memang dirancang untuk menjadi sarana bantu pada aplikasi-aplikasi kritis seperti manajemen database atau e-commerce (aplikasi perdagangan menggunakan jalur jaringan global atau Internet). karena itu sistem komputer ini bisa dinaikkan kemampuannya dengan menambah lagi empat buah processor agar benar-benar potensial.

Kelas yang lebih rendah, NEC HX4100 juga sudah diedarkan, dengan harga hanya 7872 USD. Ini adalah untuk aplikasi di perusahaan menengah. Server ini hanya memiliki satu buah Pentium Pro 200 MHz, memori sebesar 128 MB, dan hard disk 4 GB. tak usah kuatir, server low-end ini tetap bisa diupgrade ke Slot 2 pula.

Sementara Intel sendiri sudah berencana untuk menghentikan arsitektur Pentium Pro untuk mengantisipasi teknologi Pentium II yang menggunakan Slot 2, yang lebih baru dan lebih kencang larinya itu. Pada paruh kedua tahun ini, Intel merencanakan untuk merilis sebuah desain yang khas Intel, yang diharapkan bakal menjadi standar bagi para pemanufaktur komputer untuk sistem server baru mereka.

Harga chip yang semakin murah, repotkan Intel.

Kehadiran chip Pentium II mendatang merupakan cerminan bagaimana hal itu bukan sekedar masalah perekaan ulang dari desain teknis semata-mata. Tetapi juga merupakan bentuk aktivitas Intel yang ingin melepaskan diri dari sergapan processor-processor yang murah meriah dari kompetitornya.

Pentium II Slot 2 mendatang akan dijual dengan harga antara 1200 sampai 2000 USD untuk beli dalam jumlah banyak. Bayangkan, chip-nya saja, dengan kurs 15-ribu perak saat ini, sudah 30-juta rupiah. Berdasarkan amatan para analis, harga chip dengan kemampuan tinggi tersebut diperkirakan bakal hadi 3000 USD ketika siap di pasar kelak.

Dengan harga yang bukan main tinggi ini memungkinkan Intel untuk keluar dari kemelut sergapan harga processor yang murahnya kelewatan saat ini, karena eranya komputer-komputer murah meriah (subzero PC). Maklum, para calon pembeli memang rada-rada kekurangan duit, sehingga mereka banyak menyerbu komputer yang harganya di bawah 1000 USD tadi (jangan dianggap murah, sudah 15-juta perak, tuh!). Dengan harga serendah itu, maka processor yang 'pantas' nangkring di mesin tersebut cuma processor-processor dengan harga 95 USD, atau malah kurang. Bandingkan dengan harga Pentium II yang antara 268 sampai 722 USD saat ini.

Intel, tentu saja, tak harus cuma pasip saja menunggu ada pemanufaktur komputer agar membuat desain komputer yang merujuk pada teknologi Slot 2 Pentium II nanti. Itu sebabnya, Intel juga menawarkan kerjasama erat dengan pihak pemanufaktur komputer produk-produk relevan lain, seperti chip-set, motherboard sebagai board utama, yang membuat dengan mudah para pemanufaktur tadi mem-switch produknya agar sesuai dengan chip tangguh baru Intel nanti. Chip Pentium II Slot 2 400 MHz dikabarkan akan keluar pertengahan tahun ini, sementara yang 450 MHz baru akan keluar akhir tahun.

Indikasi awal menunjukkan bahwa Slot 2 akan berukuran lebih besar dibanding Slot 1 (diperkirakan akan dua kali). Petunjuk tersebut terungkap pada salah satu slide yang dipresentasikan oleh Intel pada acara konperensi International Solid-State Circuits Conference, di San Fransisco bulan lalu. Tambahan ukuran tersebut disebabkan oleh adanya tambahan memori berkecepatan tinggi, yang mungkin sampai sebesar 2MB cache-memory-nya. Ini adalah empat kali lipat dari memori cache dari Pentium II paling tinggi yang beredar di pasar saat ini. Cache memory dimaksudkan untuk menyimpan data-data yang disiapkan untuk masukan kepada processor pada saat bekerja, agar processor tak terlalu sering kembali ke memori utama (RAM) untuk mengolah data-data tadi.

Penambahan memori dan kemasan baru tentu pada akhirnya akan membuat harga chip tersebut ikut terdongkrak naik. Tetapi dengan bentuk khas tadi juga akan membuat chip-chip Intel ini sulit dikembari oleh pesaingnya. paling tidak, desain-desain board komputer benar-benar akan berbeda jauh antara chip-chip biasa dengan Slot 2 Pentium II tersebut. Cuma yang jadi soalnya, apakah pendulum memang lebih memihak pada 'rejeki' Intel, atau tidak. Ingat kasus IBM PS/2 dulu?

Harga-harga komputer server dengan teknologi Slot 2 ini emmang bakal selangit. maklum, harga processornya saja diramalkan sudah sekitar 2000 sampai 3000 USD. Namun memang sasaran Intel adalah kelas server dan workstation, bukan sekedar desktop semata. Dan pasar server adalah bukan pasar yang sensitif terhadap harga. Penurunan harga chip tak segera membuat pasarnya bergerak dinamis.

Sejumlah analis punya ramalan, bahwa tak tertutup kemungkinan chip dengan teknologi Slot 2 ini bakal dijual dengan harga yang tak terlalu tinggi, mungkin akan sekitar 1000 sampai 2000 USD saja. Tetapi itu jika Intel mulai mengkonsentrasikan perhatiannya pada Merced, processor 64-bit pertama dari Intel. Tentu saja, harga Pentium II Slot 2 masih akan berbulan-bulan lamanya menikmati harga tinggi, karena Merced memang belum tentu keluar pas pada waktunya. (edipur)

 



Larry dan konconya, Dave Grusin, sedang berancang- ancang menggebrak distribusi dan penjualan musik melalui Internet.



Microsoft meninjau kembali kontrak- kontrak, dan yang mengharuskan mengurangi promosi situs mereka tentang browser Netscape



Berkali-kali direpotkan keluhan dari para pemegang lisensi, pihak eksekutif JavaSoft, memutuskan memperbaiki komunikasinya dengan para pemegang lisensi Java



JavaSoft ditantang Hewlett Packard yang segera membentuk Java Virtual Machine, yang akan digunakan di banyak peralatan berbasis teknologi Java





Redaksi Tips ONLINE
Jl. Darmo Permai Utara XVII/31 - Surabaya
Telp. 031-734-1483



Suka nggak suka, cocok nggak cocok, imili kami

Terbit sejak 5 Maret 1998

Edisi ini telah dibaca oleh kunjungan pembaca yang ke: