Selamat ketemu lagi, pembaca. Edisi 12 masih tetap dengan semangat yang sudah-sudah. Kalau belum baca edisi lalu, silahkan dibuka-buka dulu. Selamat membaca.





Y2K, atau Millenium Bug, sebuah petaka yang bakal melanda banyak sistem komputer





Lewat Xeon Intel berharap bakal memperbesar kantungnya. Ini adalah nama baru dari keluarga processor keluaran Intel.




Pengantar Sistem Analis (Bagian 12) bicara soal teknik dokumentasi perencanaan sebuah sistem, antara lain menggunakan Data Analysis Sheet.

Panduan membuat program aplikasi Akuntansi (bagian 3)



Apkomindo





 






JavaSoft bakal hasilkan banyak duit

JavaSoft ditantang Hewlett Packard yang segera membentuk Java Virtual Machine, yang akan digunakan di banyak peralatan berbasis teknologi Java. Namun javaSoft menegaskan, bahwa pihaknya tak bakal kekurangan duit hanya karena bakal banyak yang akan ikut jalur yang disiapkan oleh HP tersebut. Alan Baratz, president JavaSoft menyatakan, bahwa pihaknya sama sekali tak mengalami gangguan apa-apa. Ia menyatakan, bahwa sampai dengan akhir kuartal ini ia telah menerima laporan keuangan yang tidak mengecewakan.

Baratz mengingatkan, bahwa saat ini JavaSoft memiliki sekitar 100 buah lisensi. Namun meski sedang ditantang oleh Hewlett Packard, pihaknya sama sekali tak ada niatan untuk melakukan perubahan struktur harganya. Tantangan HP tersebut diperkirakan akan mempengaruhi para pembuat perangkat digital kecil atau perangkat-perangkat lain yang menggabungkan sistem operasinya yang bakal terkena keharusan membayar royalti pada JavaSoft.

HP beberapa pekan lalu telah mengumumkan bahwa mereka telah membuat Java Virtual Machine, yang hanya akan bekerja dengan applet-applet Java, yang bisa diterapkan pada perangkat-perangkat kecil dengan memori sebesar 500K, lebih kecil dibanding JVM (Java Virtual Machine) yang ada sebelumnya. HP juga mengumumkan, bahwa Microsoft akan menggunakan teknologi HP tersebut sebagai lisensi sebagai salah satu versi dari sistem operasi Windows CE sebagai kelengkapannya. Pada konperensi JavaOne bagi para pengembang software pihak JavaSoft mengumumkan mengenai pengembangan sistem lisensi atas pemakaian teknologi Java.

Apa yang ditawarkan oleh HP, yang akan ditawarkan dengan penuh agresivitas pada vendor lain, benar-benar merupakan saingan bagi PersonalJava, yang ditawarkan oleh JavaSoft untuk perangkat-perangkat kecil, dan yang ditawarkan JavaSoft untuk sistem yang digabungkan. JavaSoft juga menjual Java untuk kartu-kartu pintar (smart card), disebut JavaSmart, dan untuk mesin-mesin desktop serta server. Akan hal tersebut, menurut Jon Kannegaard, vice president untuk urusan produk dari JavaSoft, bahwa itu semua mungkin hanya sedikit mengganggu bagi bisnis JavaSoft, dan tak akan banyak. Namun pernyataan itu sendiri menunjukkan, bahwa langkah-langkah HP jelas akan mengejutkan Sun, yang akan mempengaruhi penghasilan sebesar 10-miliar USD bagi Sun itu.

Lusinan perusahaan telah mengambil lisensi dari JavaSoft, antara lain berupa PersonalJava untuk diterapkan pada pesawat televisi, pager, telepon Web, telepon selular, dan sistem operasi dengan sistem yang terintegrasi. Motorola, misalnya, juga menggunakan lisensi JavaSoft tersebut untuk semua perangkat elektronis portabelnya. Perusahaan lain yang juga menggunakan lisensi JavaSoft adalah IBM, Nokia, TCI, Alcatel, Wind River dan Samsung. Selain itu masih ada 20 perusahaan lain, yang menggunakan lisensi JavaSoft secara terpilih, karena mereka juga sudah memiliki lisensi Java yang lain.

JavaSoft juga memperoleh penghasilan dari server Java Web, namun divisinya tetap memutuskan untuk tidak membuat produk-produk yang bakal menjadi saingan bagi para pengembang produk yang menggunakan lisensi JavaSoft. Secara keseluruhan, Sun tidak sama sekali menghindarkan persaingan tadi. Sun menggunakan divisinya yang lain, SunSoft, untuk menjalankan bisnis tadi.

Para pengamat terbelah dalam menilai tentang gebrakan HP terakhir ini bakal mempengaruhi keuangan Sun. Dave Folger, analis dari Meta Group, misalnya, menyebut bahwa Sun akan kehilangan sebagian dari peluangnya. HP telah memainkan perannya sebagai salah satu sumber utama pemakaian Java. Akibatnya, para pemakai Java Virtual machine keluaran HP tak lagi memerlukan partisipasi Sun lagi. Namun ia tetap yakin, kalau Sun masih akan punya peluang besar di urusan perangkat keras server, sesuatu yang sampai saat ini belum tersentuh HP.

HP sendiri sebenarnya juga sudah mendatangkan banyak pemasukan pada JavaSoft, sebaik pengumuman penggunaan Java untuk alat-alat kecil. Sebab, akan banyak sekali printer HP yang dihasilkan dan terjual, dan semuanya akan menggunakan lisensi Java. Perihal lisensi JavaSoft tersebut, pihak HP menolak anggapan akan berpengaruh besar. Memang, para pelanggan besar akan bertanya, berapa pengenaan royalti yang bakal diberlakukan oleh Sun nanti, ujar Philip Rueppel, analis riset dari pialang saham Alex Brown. Rueppel dan beberapa analis lain juga menyatakan, bahwa penggunaan Java milik HP sendiri juga tak akan membuat efek banyak bagi pasar produknya.

Pasar printer HP memang sangat besar. Jika di sektor ini mereka menggunakan produk Java-nya HP sendiri, maka jelas Sun tak mungkin bisa masuk di pasar yang sangat besar ini. Tetapi kemenangan HP di sektor printer saja pasti sangat lemah, lebih-lebih jika Sun segera masuk ke semua pesaing HP. Saat ini saja, menurut Baratz, JavaSoft sedang melakukan perundingan dengan sebuah perusahaan penghasil printer. Soal nama perusahaan tersebut, Baratz masih merahasiakannya.

Stan Dolberg, pengamat industri dari Forrester Research, punya pikiran lain. Dengan menerbitkan sendiri Java Virtual Machine oleh HP maka HP telah memperluas masalah dan harus berhadapan dengan strategi Sun. menurutnya, itu tidak baik. Sebabnya adalah, bahwa JavaSoft telah dikenal sebagai sumber dan pemilik Java. Di satu tangannya JavaSoft memiliki hubungan yang sangat erat dengan Sun (maklum, memang divisinya). Di tangan yang satunya lagi, bagaimana pun semua harus mengakui, bahwa JavaSoft juga merupakan pihak yang dianggap paling menguasai mengenai teknologi Java tersebut. Di tangan inilah terletak legitimasi mengenai hak untuk menentukan apakah sebuah Java tertentu itu standar atau tidak.

Jim Mitchell, vice president dari JavaSoft untuk urusan teknologi dan arsitektur, menyatakan bahwa produk pertama dari PersonalJava akan tampil dalam pekan-pekan ini. JavaSoft juga berharap untuk merilis sebuah server aplikasi untuk mendukung klien thin Java pertengahan tahun ini untuk Windows NT dan Unix, tetapi dari HP justru mengumumkan, darinya produk serupa bahkan sudah siap dipasarkan. (edipur)

Java OS mengarah ke produk keseharian.


 



Larry dan konconya, Dave Grusin, sedang berancang- ancang menggebrak distribusi dan penjualan musik melalui Internet.



Microsoft meninjau kembali kontrak- kontrak, dan yang mengharuskan mengurangi promosi situs mereka tentang browser Netscape



Berkali-kali cuma mensubsidi sampai ratusan juta USD untuk JavaSoft, kini Sun berniat memperoleh untung dari Java-nya



JavaSoft ditantang Hewlett Packard yang segera membentuk Java Virtual Machine, yang akan digunakan di banyak peralatan berbasis teknologi Java





Redaksi Tips ONLINE
Jl. Darmo Permai Utara XVII/31 - Surabaya
Telp. 031-734-1483



Suka nggak suka, cocok nggak cocok, imili kami

Terbit sejak 5 Maret 1998

Edisi ini telah dibaca oleh kunjungan pembaca yang ke: