Selamat ketemu lagi, pembaca. Edisi 12 masih tetap dengan semangat yang sudah-sudah. Kalau belum baca edisi lalu, silahkan dibuka-buka dulu. Selamat membaca.





Y2K, atau Millenium Bug, sebuah petaka yang bakal melanda banyak sistem komputer





Lewat Xeon Intel berharap bakal memperbesar kantungnya. Ini adalah nama baru dari keluarga processor keluaran Intel.




Pengantar Sistem Analis (Bagian 12) bicara soal teknik dokumentasi perencanaan sebuah sistem, antara lain menggunakan Data Analysis Sheet.

Panduan membuat program aplikasi Akuntansi (bagian 3)



Apkomindo





 






Banyak yang belum siap hadapi Y2K

Banyak negara yang melakukan persiapan yang buruk dalam menghadapi problem Y2K, yang dikuatirkan akan mempengaruhi sistem pelayanan yang berlaku di negara-negara tersebut. Pernyataan ini bahkan diungkapkan
sendiri oleh boss dari CIA, Central Intelligence Agency, AS. Pihaknya merasa sangat berkepentingan terhadap kondisi tadi, yang bisa mengakibatkan bencana cukup banyak, meliputi penyediaan kelistrikan, telekomunikasi dan perbankan.

Melalui wawancaranya dengan Reuter, dikatakan bahwa saat ini para sistem enginer dan analis intelijen dari CIA sedang sangat sibuk memusatkan perhatiannya kepada problem-problem teknis berkenaan dengan penulisan ulang program-program komputer agar mampu mengatasi permasalahan sehubungan dengan kedatangan tanggal 1 Januari 2000 nanti.

Para agen spionase juga sedang mengumpulkan dan menganalisa informasi dalam mempersiapkan kejadian gawat seputar masalah sosial, politik maupun ekonomi yang diperkirakan akan muncul dari kemungkinan adanya kegagalan sistem layanan umum berkenaan dengan gagalnya sistem komputer oleh ketidaksiapannya menghadapi Y2K.

Jutaan komputer, yang menggunakan chip-chip khusus yang didesain untuk aplikasi-aplikasi keuangan, lalulintas penerbangan, bahkan yang digunakan untuk menjalankan elevator sampai ke sistem pemanas, dikuatirkan belum diperbaiki agar dapat membedakan antara tahun 1900 dan 2000. Padahal chip-chip tersebut boleh dibilang sebagai inti kekuatan yang secara fungsional menduduki peran utama pada berbagai alat-alat tadi. Maklum, pada sistem pemrogramannya yang lama hanya mengambil dua digit saja dari data tahun.

Persoalan besar dipastikan tak akan terhindarkan pada saat berakhirnya tahun 1999 nanti, dan dipastikan bakal memicu berbagai persoalan penting yang lain. Pihak CIA memperkirakan, bahwa semua itu terjadi karena diyakini belum semua sistem komputer dibenahi sampai tibanyak tanggal 31 Desember 1999 tersebut.

Pada jamannya di mana jutaan komputer dunia ini saling membentuk jaringan satu dengan yang lainnya seperti saat ini, maka penggunaan data yang belum lengkap dikonversikan kepada standar baru millenium yang baru, atau bahkan belum sama sekali, dipastikan akan berpengaruh banyak dalam upaya merehabilitasi program-program tersebut di masa datang.

Berdasarkan pengamatan pihak CIA, ancaman terbesar yang mungkin timbul adalah tidak adanya pemahaman yang benar mengenai pengaruh dari tiap bit dan byte terhadap proses dari layanan-layanan penting tertentu, yang hasilnya akan menjadi konsumsi masyarakat, bahkan di negara berkembang. Banyak pemerintah yang sampai saat ini belum melakukan persiapan, bahkan mereka juga terlihat masih belum banyak yang paham mengenai apa yang bakal terjadi di sekitar lingkungan kerjanya pada saat tahun 2000 tiba nanti.

Dalam rangka mengetahui seberapa besar masyarakat memahami situasi gawat tersebut sejak tahun lalu CIA sudah mengedarkan jajak pendapat untuk memperoleh masukan mengenai apakah bangsa di negara AS ini sudah siap, ternyata tak sedikit dari mereka itu yang sama sekali tidak menyadari situasi apa yang bakal terjadi nanti, dan sebagian lain malah sama sekali menyepelekannya. Ada yang nerasa aman, karena di negerinya menggunakan sistem penanggalan yang berbeda. Juga ada yang menyatakan, kalau problem tersbeut tak masuk dalam lingkup radar mereka, selain ada yang justru menasehati CIA agar tak terlalu cemas dengan Y2K tersebut.

Pihak CIA menyatakan, bahwa negara-negara seperti Kanada, Inggris dan Australia ketinggalan sekitar enam bulan dibanding dengan AS dalam mempersiapkan sistem komputer mereka dalam pergantian abad yang bakal datang setahun lagi itu. Sayangnya, kelompok negara tersebut justru merupakan sebagian kecil saja dari negara-negara dunia. Kawasan Eropa barat, seperti Skandinavia, malah ketinggalan sekitar sembilan bulan. Padahal, masalah yang dihadapi oleh negara-negara Eropa bukan masalah remeh belaka. Negara-negara di benua Eropa bukankah sedang mempersiapkan penggunaan mata uang tunggal, Euro, mulai bulan januari 1999 depan. Tentu mereka juga akan sangat sibuk memprogram kembali jutaan komputer mereka saat ini. Untuk hal tersebut, pihak CIA mengkuatirkan, bahwa negara-negara Eropa tak punya cukup waktu untuk menyelesaikan problem komputer mereka pada waktunya.

Negara-negara lain, seperti Jepang, China, Hong Kong dan sebagian besar negara-negara di kawasan Pacific juga ketinggalan sekitar 12 bulan dibanding AS. Rusia mungkin juga kurang lebih demikian, menurut CIA. Yang lebih buruk lagi adalah negara-negara Amerika Latin.

Sebagai bagian dari meningkatnya perhatian pihak CIA terhadap masalah seputar Y2K tersebut, saat ini sejumlah staf CIA telah diberikan pengarahan mengenai bagaimana mereka harus mempersiapkan dirinya sendirinya menghadapi situasi chaos tersebut. Antara lain, mereka dianjurkan untuk melunasi semua tagihannya di saat-sata awal bulan Desember 1999 untuk menghindari kesalahan proses yang merugikannya. Juga dianjurkan untuk memegang uang tunai, takut-takut mesin-mesin ATM mengalami kegagalan fungsinya. Juga jangan lupa menyediakan selimut lebih banyak. Soalnya siapa tahu sistem kelistrikan akan mengalami kerusakan dan padam, karena banyak sistem komputer dan pengendali mereka yang menggunakan chip-chip yang tak mampu menangani akibat datangnya millenium baru itu. Dikuatirkan sistem kelistrikan tersebut akan membuat sistem pemanas mereka tak bekerja. Bukankah malam tahun baru selalu musim dingin di negara-negara empat musim tersebut? (edipur)

 



Larry dan konconya, Dave Grusin, sedang berancang- ancang menggebrak distribusi dan penjualan musik melalui Internet.



Microsoft meninjau kembali kontrak- kontrak, dan yang mengharuskan mengurangi promosi situs mereka tentang browser Netscape



Berkali-kali cuma mensubsidi sampai ratusan juta USD untuk JavaSoft, kini Sun berniat memperoleh untung dari Java-nya



JavaSoft ditantang Hewlett Packard yang segera membentuk Java Virtual Machine, yang akan digunakan di banyak peralatan berbasis teknologi Java





Redaksi Tips ONLINE
Jl. Darmo Permai Utara XVII/31 - Surabaya
Telp. 031-734-1483



Suka nggak suka, cocok nggak cocok, imili kami

Terbit sejak 5 Maret 1998

Edisi ini telah dibaca oleh kunjungan pembaca yang ke: