Ketemu di Edisi 003. Anda harus tetap mampir. Salam

Ketika Compaq bikin komputer murah, semua bingung. Kini, ada banyak

Ingram Micro menawarkan fasilitas ke Dell, agar Dell menjadi bagian dari distributorship Ingram

Cyrix melaju, terhalang National Semiconductor

IBM putuskan tidak gunakan chip Cyrix

Apple punya proyek rahasia, Columbus

Rubrik ini di-update harian, antisipasi berita yang last-minute

Pengantar Sistem Analis (bagian 3)

OPINI : Centralized Data Processing

001
002

Imil mampir, mungkin kesasar

Apkomindo

 

Ingram Micro Membuat PC

Ingram Micro adalah sebuah perusahaan distributor aneka produk komputer (sebut apa saja) yang sangat beken di seluruh dunia. Operasinya pun tanpa ada batas kewilayahan tertentu. Mau pesan secara online, juga jadi. Jadi, rasanya judul di atas aneh, mengapa Ingram Micro harus membuat PC segala?

Bukan Ingram Micro ingin jadi pemanufaktur PC. Tetapi memang benar, Ingram Micro memiliki fasilitas untuk membuat PC, merakit, sampai dengan pengisian software sampai dengan pendistribusiannya. Namun fasilitas tersebut bukan untuk membuat PC dengan merek Ingram Micro, namun disediakan untuk para pemanufaktur PC agar mereka gampang memproduksi PC di situ, lalu dengan gampang Ingram mendistribusikannya.

Kali ini, yang sedang diupayakan untuk ditarik masuk menjadi salah satu patron distribusinya adalah Dell Computer. Dalam beberapa hari lagi Ingram akan membuka salah satu dari empat fasilitas untuk pembuatan PC dan server bagi Dell Computer, sebuah kebijakan yang sama yang akan dilakukan pula untuk produsen beken lain, Compaq, Hewlett Packard dan IBM.

Sebuah fasilitas komplit seluas 488-ribu kaki-persegi, berlokasi di Memphis, Tennessee, dimaksudkan untuk penghematan biaya pembuatan PC dan server. Di fasilitas inilah distributor PC ini akan membantu mengambil alih sebagian besar pekerjaan yang dilakukan oleh produsen PC. Ingram akan melakukan koordinasi dalam pengiriman dan pembelian komponen, merakit PC, lalu meng-install softwarenya.

Produsen PC bisa menyerahkan pekerjaan tersebut kepada Ingram, baik seluruh atau sebagian saja. Sun Microsystems, misalnya, telah meminta Ingram untuk membentuk, bukan membuat, workstation. Pembentukan dan pengaturan konfigurasi ini antara lain meliputi berapa besar memori yang akan dipasang pada sistem, berapa besar kapasitas hard disk, dan software apa yang mau diinstalasikan, selain yang memang merupakan paket standar dari masing-masing pembuat PC tadi.

Selanjutnya, para produsen PC dapat menggunakan Ingram untuk membantu mendistribusikannya, dalam rangka penghematan biaya melalui penghapusan berbagai biaya yang tumpang tindih, dobel-dobel. Menurut Pensel, yang Vice President Ingram untuk Global Configuration Operatiosn, Ingram bisa melakukan pembangunan sistem sampai dengan pengirimannya hanya dalam tempo dua hari saja, sesuatu yang lebih baik dibanding yang dilakuan Dell Computer selama ini, yang butuh tempo lima hari.

  Ingram saat ini membuat PC untuk HP, dari yang harga paling murah, sampai server kelas atas. Ini menyerupai sebuah aktivitas OEM, original equipment manufacturer, bisnis perakitan, yang mencari fasilitas yang mampu mengkonversi komponen hingga menjadi produk jadi dengan lebih efisien.

Waktu pengiriman memang menjadi sebuah faktor yang perlu diperhitungkan kalau bicara soal efisiensi. Lebih-lebih jika urusannya sudah bertaraf global. Didahului dengan pembukaan fasilitasnya di Memphis tersebut, maka Ingram juga akan membuka fasilitas serupa di Belanda, Cina, dan Kanada, tahun depan.

Dengan sistem ini, diharapkan dapat mengurangi ketidakseimbangan dalam persediaan, yang akan menjadi penghambat dalam memperoleh keuntungan, serta membengkakkan harga. Beberapa peka lalu, contohnya, bagaimana Compaq harus menanggung akibat yang lumayan besar, hanya karena kelebihan persediaan komputer, notebook dan server.

Dell saat ini memang sedang dalam lirikan Ingram. Semua sudah tahu itu. Malah, pihak Ingram sendiri sudah memasukkan dua eksekutif Dell menjadi staf Ingram, untuk mampu melakukan koordinasi berbagai pekerjaan yang akan disediakan melalui fasilitas fabrikasi untuk Dell tersebut secara baik.

Secara teori hampir semua yang akan dilakukan Ingram sudah bisa diacungi jempol. Namun menurut para pengamat, baik Ingram maupun vendor komputer masih harus banyak membicarakan berbagai langkah lebih lanjut, untuk membuktikan bahwa semua rencana tadi baik adanya. Misalnya mengenai bagaimana membuang keterlambatan proses di vendor, untuk diubahnya menjadi sebuah cara menaikkan penghasilan.

Ada beberapa hal yang mesti dijelaskan, kata Kurt King, analis komputer di Nationsbanc Montgomery Securities. Sejauh ini apa konsekuensi ekonomis yang bakal terjadi, antara pihak penyalur yang memproduksi suatu produk melawan pihak manufakturnya sendiri yang memproduksinya. Alasannya, mampukah pihak penyalur tersebut memiliki sistem logistik yang baik untuk membeli hard drive Compaq dari berbagai tempat yang berbeda di seluruh penjuru dunia?

Tantangan yang terbesar adalah mengenai detil-detil pekerjaannya. Dengan membagi sebanyak mungkin proses perakitan, maka biaya bisa dikurangi karena sukucadang bisa dikirimkan dan disimpan pada sebuah lokasi. Mesin-mesin yang diproduksi juga bisa dikirim lebih cepat kepada pemesannya.

Namun di satu sisi, tak ada garansi kalau pihak distributor bisa memproduksi dalam jumlah cukup sehingga mampu menekan biaya produksi, sesuai dengan niat semula. Jawabannya adalah, bahwa itu bisa terjadi, jika secara jangka panjang pekerjaan-pekerjaan tersebut akan semakin efisien.

Roger Kay, analis komputer dari International Data Corporation, secara umum menyetujui hal tersebut. Persoalan tentang masalah inventori yang melanda Compaq adalah salah satu pendorong motivasi bagi kalangan manufaktur untuk segera menemukan cara menerapkan efisiensi tadi. Boleh jadi itu sebabnya, mengapa Ingram menawarkan fasilitasnya, sebab Ingram tahu betul, apa masalah yang terjadi di kalangan produsen saat ini.
Tentang Ingram Micro.