Ketemu di Edisi 003. Anda harus tetap mampir. Salam

Ketika Compaq bikin komputer murah, semua bingung. Kini, ada banyak

Ingram Micro menawarkan fasilitas ke Dell, agar Dell menjadi bagian dari distributorship Ingram

Cyrix melaju, terhalang National Semiconductor

IBM putuskan tidak gunakan chip Cyrix

Apple punya proyek rahasia, Columbus

Rubrik ini di-update harian, antisipasi berita yang last-minute

Pengantar Sistem Analis (bagian 3)

OPINI : Centralized Data Processing

001
002

Imil mampir, mungkin kesasar

Apkomindo

 

Produksi Cyrix Terhambat National Semiconductor

Cyrix boleh dibilang sebagai dewa pembawa berkah, yang mampu menolong merealisasikan komputer-komputer subzero, yang dijangka oleh para pembuatnya agar bisa dijual di bawah angka 1000 USD. Cyrix memang penghasil chip processor x86, yang dikenal mampu bersaing dengan kandalan Intel, namun dengan harga miring.

Namun sukses Cyrix untuk mengantarkan komputer harga miring ke tengah masyarakat pengguna komputer rupanya tak membantu memuluskan bisnis di dalam perusahaannya sendiri, yaitu keberhasilannya untuk mendongkrak angka penjualan microprocessor tersebut di pasar, sebagai akibat adanya masalah di perusahaan induk, National Semiconductor.

Kesulitan yang sedang dihadapi oleh Cyrix dalam hari-hari terakhir ini memang membuat sibuk para manajemen perusahaan ini, dan terus-menerus mengadakan rapat dengan pihak National Semiconductor, untuk membicarakan pemecahan masalahnya, yang berupa ketidakmampuan pihak National untuk memenuhi volume permintaan Cyrix yang sangat besar akhir-akhir ini. Selain itu pihak National Semiconductor juga sedang terlilit krisis sebagai akibat dari krisis moneter di kawasan Asia yang tak ketahuan kapan usainya itu. Akibatnya, induk perusahaan ini, National Semiconductor, mengalami kemunduran penghasilan dan berakibat ketidakmampuan memasok processor untuk Cyrix.

Sebenarnya Cyrix juga salah. Ini karena buruknya proses pengambilan keputusan dan cara perusahaan ini menjalankan bisnisnya. Akhir 1997 lalu Cyrix telah mengecewakan produsen PC raksasa, Compaq, karena gagal mengirimkan chip MediaGX (setara MMX di Pentium Intel) yang 200 dan 233 Mhz tepat waktu. Padahal, kala itu Compaq memilih MediaGX untuk notebook PC, sambil menyudahi hubungannya dengan pihak AMD melalui processor K6-nya di desktop PC-nya.

Tak salah jika pihak Compaq pun menanggung kerugian karena penurunan jumlah penjualannya secara drastis, karena memang produksinya yang sangat rendah. Hanya sekitar 500-ribu keping MediaGX yang diproduksi pada kuartal empat tahun 1997, dan boleh jadi sedikit lagi pada kuartal ini.

Sementara Cyrix sedang menyelesaikan masalah manufakturing-nya, tak berarti Cyrix bakal lolos dari sergapan kegagalannya di masa datang. Sebab, baik Intel maupun AMD sedang bekerja keras untuk masuk segmen bisnis komputer murah pula. Intel misalnya, bahkan sudah meniru pola kerja Cyrix yang mengintegrasikan berbagai fungsi pada chip-nya, sebagai upaya untuk meredam biaya tinggi dan meningkatkan keuntungan sebagai produk harga banting. menurut McCarron, seorang analis pasar dan teknologi, Intel telah memberikan tanggapan yang bagus terhadapo kebutuhan pasar, seperti yang dilakukan oleh Cyrix selama ini,

  dengan pendekatan yang dilakukan oleh Cyrix tersebut. Duh, senjata makan tuan, nih!

Kesulitan belum berakhir. Ini berkenaan dengan adanya rencana pihak National Semiconductor untuk memindahkan fasilitas produksi masalnya dari pabrik-pabrik milik IBM ke pabriknya sendiri di kawasan Maine pada pertengahan tahun kedua tahun ini. Padahal semua tahu, memindah pabrik chip seperti itu bukan cuma kapan pindah saja, tetapi harus mepersiapkan banyak hal. Ini saja sudah merupakan mimpi buruk buat Cyrix.

Transisi lainnya adalah digunakannya teknologi manufaktur chip dari sistem 0.35 micron menjadi 0.25 micron. Di teknologi baru ini Cyrix menjanjikan adanya tambahan 15 instruksi baru seputar 3D pada MediaGX itu nantinya.

Satu hal yang mungkin masih banyak membantu perusahaan Cyrix ini adalah, bahwa perusahaan ini masih memimpin sebagai perusahaan penghasil chip murah. Di MediaGX ini Cyrix mengintegrasikan mikroprosesor inti, fungsi-fungsi audio, grafis, serta feature-feature lain yang ada di chip-chip lainnya ke dalam sebuah chip. Untuk solusi serba komplit dari Cyrix ini vendor komputer hanya perlu ongkos sebesar 75 USD per komputernya. Kemampuan ini setara dengan nilai 150 USD dari Intel, atau 110 USD dari AMD. Pihak Cyrix tetap yakin, meski saat ini sedang babak belur, akan tetap bisa kembali merebut peran yang lebih luas di komputer murah nanti, pada saatnya.

November lalu Cyrix memang sedang naik daun. MediaGX-nya terpilih sebagai andalan di komputer di bawah 1000 USD dari Compaq. Selain itu Cyrix berhasil memenangkan desain bersama-sama IBM untuk memasok processor 6X86 untuk mesin IBM Aptiva E40 yang dijual ke Radio Shack. Digital Equipment (DEC) bahkan juga merencanakan mengeluarkan PCmurah, dengan harga 799 USD, sudah komplit dengan monitornya, menggunakan processor X86 yang cuma dijual oleh Cyrix.

Empat bulan berlalu, Cyrix kena musibah. Hubungan pun putus dengan Compaq khusus untuk desktop kelas consumer, dan cuma ada satu di notebook Compaq. IBM kehilangan kontrak dari Radio Shack, dan kini malah cuma menggunakan chip AMD serta Intel saja untuk Aptiva-nya.

Sejauh ini pihak Digital masih belum bicara banyak mengenai proyek komputer murahnya. Kalau Compaq dan IBM malah sudah membuat keputusan untuk membuat komputer seharga 800 USD dengan chip buatan Intel saja.

Selain kehilangan kesempatan menangguk bisnis yang sudah siap terkam, maka kegagalan akhir-akhir ini juga membuat Cyrix bakal kehilangan waktu untuk menghasilkan chip baru dengan teknologi yang lebiih bagus. Pihak Cyrix mungkin baru akan merealisasikan produk dengan teknologi lebih canggih nanti, ketika masalah kelancaran produksi sudah teratasi.

Selain isu produksi yang amburadul, ada hal lain yang harus menjadi perhatian manajemen Cyrix, yaitu bahwa tak lama lagi MediaGX bakal berebut pangsa dengan processor murah keluaran Intel, yang bakal masuk ke pasar dengan kode produk Celeron. Edisi pertama Celeron yang bernama Covington masih belum bisa diterima vendor. Sementara versi keduanya, dinamai Mendocino, tampaknya sudah bisa diterima. Akhir tahun ini Celeron dipastikan beredar. (edi purwono)