Ketemu di Edisi 003. Anda harus tetap mampir. Salam

Ketika Compaq bikin komputer murah, semua bingung. Kini, ada banyak

Ingram Micro menawarkan fasilitas ke Dell, agar Dell menjadi bagian dari distributorship Ingram

Cyrix melaju, terhalang National Semiconductor

IBM putuskan tidak gunakan chip Cyrix

Apple punya proyek rahasia, Columbus

Rubrik ini di-update harian, antisipasi berita yang last-minute

Pengantar Sistem Analis (bagian 3)

OPINI : Centralized Data Processing

001
002

Imil mampir, mungkin kesasar

Apkomindo

  

Oracle Masih Melihat Peluang Pertumbuhan Sektor Database

Larry Ellison, bos Oracle, menyatakan kalau bisnis sektor database masih punya peluang naik sebesar 25 persen di kuartal ini. Sementara, bisnis sektor aplikasi bakal naik lebih bagus, dobel dibandingkan bisnis database, 50 persen. Tentu saja, kabar bagus ini cuma berlaku di Amerika Serika saja, plus negara-negara yang lagi aman currency-nya.

Ungkapan Ellison ini diutarakannya pada penampilan perdananya di hadapan masyarakat investor sejak tujuh tahun silam. Ellison membuat prediksi terhadap tumbuh kuatnya Oracle yang dibuktikan dari keberhasilan Oracle pada kuartal tiga tahun fiskal ini. Ia juga mengumandangkan harapan mengenai bakal maraknya network computing, NC, yang juga sedang jadi bidikan perusahaannya.

Ellison juga mengungkapkan, bahwa bisnisnya yang dilakukan perusahaan ini di AS merupakan sumber kekuatan utama Oracle, untuk memperoleh keberhasilan usahanya selama ini. Dan perkembangan bisnis yang terjadi di negeri ini juga merupakan salah satu indikator bagi keberhasilan Oracle.

Oracle sempat mengalami masa-masa yang sulitpada kuartal akhir lalu, dengan makin maraknya industri jaringan yang sempat membuat penurunan pertumbuhan bisnisnya. Jika tahun sebelumnya Oracle sempat tumbuh pesat sebesar 71 persen, maka di kuartal terakhir cuma naik sekitar 4 persen.

Peristima menyakitkan terjadi pada kuartal dua, ketika Oracle mengalami kemunduran bisnis, di luar harapan para investor di Wall Street. Kontan saja harga sahamnya meluncur deras, jatuh sebesar 29 persen, menempatkan saham ini sebagai yang terbanyak diperdagangkan saat itu. Ya, karena kepanikan investor, tentu.

Ada alasan dari Ellison mengenai penurunan bisnis Oracle di putaran kuartal dua tahun

tersebut. Ellison menyalahkan adanya kombinasi dua faktor sebagai penyebabnya. Pertama adalah karena lambannya penyaluran produknya, dan kedua adalah karena krisis moneter Asia yang berkepanjangan.

Meski begitu Ellison tak mengelak kenyataan, bahwa juga ada problem tambahan di sektor produksi perusahaannya. Namun ia meyakinkan, kalau persoalan tersebut sudah bukan soal lagi.

Dengan memperhatikan performa bisnis

  Oracle di kuartal akhir saat ini, maka Ellison berani menyebutkan, kalau bisnis database masih tetap berjaya dan masih bagus. Jika angka pertumbuhan sebesar 25 persen tersebut tidak punya arti, Ellison mengaku bingung juga, ucapnya bercanda. Sebab, memang tak sedikit yang meragukan harapan Ellison tadi, mengingat prestasi buruk Oracle pada Desember lalu.

Ellison juga jujur menyatakan, kalau selama ini Oracle sangat gencar dalam mempromosikan cabang bisnis baru, network computing. Namun agresivitas tentang hal tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan untuk mengikuti setiap rencana yang dibuat. Inilah satu hal yang membuat prestasi yang buruk pada kuartal dua tadi. Namun Ellison meyakinkan, kalau masalah-masalah di balik krisis tersebut sudah dikuasainya.

Oracle memang sempat mengalami kesulitan besar dalam hal pemenuhan jadual pengiriman atas produk yang mereka janjikan. Ellison mengakui, kalau Oracle telah memulai aktivitas penjualannya untuk produk-produk yang belum ada di tangannya. Ellison mengaku, ia salah besar.

Saat ini, produk-produk berkenaan dengan network computing tersebut benar-benar sudah siap edar, dan dipastikan akan segera membanjiri pasar. Ellsion menggunakan kesempatan pertemuannya dengan para investor tersebut untuk mengulangi penjelasannya, mengenai peluang dan manfaat berkenaan dengan network computing.

Ellison antara lain menyebutkan, bahwa dengan memberikan alternatif kalangan bisnis untuk mendayagunakan jaringan komputer yang kian sederhana akan menaikkan tingkat efisiensi dan efektivitas bisnis, di tengah kian langkanya sumberdaya manusia dan perkembangan teknologi industri. Alternatif tersebut adalah dengan menempatkan perangkat yang memenuhi unsur-unsur kesederhanaan, murah ke tangan para user langsung.

Ellison mengandaikan, kalau telepon Anda rusak, gampang saja cari penggantinya. Juga kalau televisi rusak, masih ada tivi kedua, dan lain sebagainya. Tetapi bagaimana kalau komputer yang sarat data rusak? Anda tak akan punya apa-apa untuk menjalankan bisnis.

Ellison menjelaskan, bahwa network computing dirancang dengan keunikan sebuah desktop, yang ditempatkan di tangan seorang profeional. Dengan NC tak ada ketakutan terjadinya kerusakan data, yang memang tidak tersimpan di NC-nya, seperti halnya pada desktop. data-data dipercayakan berada di komputer pusat, server, yang secara profesional pasti lebih terjamin.

Di PC cuma ada sebuah aplikasi yang tertinggal, yaitu browser, untuk masuk ke dalam jaringan. Selanjutnya semua urusan akan berlangsung di server, yang tak perlu diragukan lagi kemutakhiran isinya. User dapat mengakses aplikasi-aplikasi di server paling mutakhir, sebab server akan dipelihara dengan penuh profesionalisme yang tinggi.

Sebagai tambahan, Ellsion menambah keterangannya, bahwa saat ini sedang ada pembicaraan antara Oracle dengan Intel, untuk membuat mesin yang disebutnya sebagai 'Oracle murni'.
(edi purwono)